Selasa, 26 September 2017

PETAK UMPET PURNAMA


Sejak kecil ada sisi dalam diri kita yang menyukai sesuatu yang menjadi misteri. Sesuatu yang asing, yang tidak kita pahami entah itu kita alami sendiri atau memperoleh cerita dari orang lain. Maka kini akan kuceritakan sebuah kisah misteri yang pernah aku alami.
Saat itu aku masih SD, tempat tinggal kami belumlah seperti saat ini. Air dari PDAM belum mengalir lancar walau pipanya sudah terpasang, lampu-lampu belumlah terlalu banyak. Saat itu, strong king (merk lampu) masih menjadi primadona walau tidak semua orang memilikinya. Lebih banyak yang kami gunakan adalah lampu minyak. Jadilah pada saat itu malam merupakan saat yang benar-benar gelap, cahaya melimpah hanya saat malam bulan purnama, itupun kalau tidak mendung atau berawan.

Jumat, 15 September 2017

SEORANG PRIA YANG DIPANGGIL ZLATAN


Pemain sepak bola yang rendah hati jumlahnya cukup banyak. Scholes, Gerrard, Xavi, Bastian, Lampard, dan masih banyak lagi, adalah contoh pemain yang berkemampuan hebat dengan kadar kerendahan hati yang tinggi. Kemudian ada pemain bola yang dari segi kemampuan dianggap tidak menonjol tapi memiliki sikap yang santun nan rendah hati semacam Darren Fletcher dan sejenisnya. Di blok lain adapula pemain sepak bola yang dari segi kemampuan biasa saja bahkan seringnya di bawah rata-rata tapi sombong dan kelakuannya minta ampun. Contoh yang bisa disebut adalah Joey Barton dan cukup dia saja supaya tidak melebar ke mana-mana.
Kemudian hiduplah seorang pemain bola yang dipanggil Zlatan. Lengkapnya Zlatan Ibrahimovic. Dari beberapa kali melihat video wawancaranya atau saat dia berbicara (tentunya) tentang dirinya, Zlatan cenderung menganggap dirinya bagaikan seekor singa. Ketika menjawab pertanyaan serius tentang dirinya dia selalu menggunakan kata ganti orang ketiga untuk menyebut dirinya. Contoh wawancara (kurang lebihnya seperti ini)
Wartawan : “Zlatan, kaki sebelah mana yang cenderung lebih lemah, kiri atau kanan?”
Zlatan : “Zlatan tidak punya kaki yang lemah….”
Saya secara pribadi ketika melihat secungkil wawancara itu langsung berkesimpulan
“Apa gak kurang sombong, tuh?”
Cara paling gampang melihatnya adalah dengan stalking media sosialnya Zlatan. Sebagian medsosnya menunjukkan “kebesaran” dirinya. Seperti ketika Zlatan mendapat kesempatan berfoto dengan Ratu Swedia, nah dia upload ke akun instagramnya, dan bisa langsung dicek di bagian caption picture-nya : “The Queen and The King”
Sumber : screenshot akun instagram Zlatan @iamzlatanibrahimovic

Jumat, 08 September 2017

BELAJAR DARI RASA SAKIT (3)



Fix, kateter tidak perlu dipasang. Kata dokter tinggal pemulihan saja, karena bagaimanapun tindakan pembedahan adalah membuat sebuah luka yang disengaja, salah satu alasannya untuk “menyingkirkan” sesuatu yang dianggap bisa mengganggu kesehatan kita. Proses pemulihan juga mengharuskan saya melaksanakan rutinitas tambahan untuk menjaga luka agar tidak infeksi, yaitu dengan merendam lokasi luka dengan cairan antiseptik dua kali sehari sampai nanti tiba saatnya dirasa cukup oleh dokter. Sekali berendam disarankan selama 15-20 menit. Tentunya15-20 menit yang lama untuk berendam bila disertai rasa nyeri “di sana”.

Jumat, 01 September 2017

BELAJAR DARI RASA SAKIT (2)

Mencoba Memasang Wajah Pasrah Sesaat Sebelum Pembedahan


Kalau melihat jam yang ditunjukkan oleh handphone, saya kira-kira berada di IRD selama 2 jam. Tapi rasanya seperti sangat lama. Waktu terasa melambat. Selang oksigen yang awalnya membuat nyaman lama kelamaan terasa mengganggu sekali saat mencoba bernafas normal.  Ditambah lagi berbagai pemikiran yang muncul mencoba menerka-nerka dan meyakinkan diri bahwa penyebab Hb yang turun drastis itu adalah karena keluarnya darah saat BAB itu saja. Bukan penyebab lain, yang mungkin saja mengerikan.
Menurut penjelasan dokter jaga, saat ini prioritas utama adalah untuk menaikkan kembali kadar Hb dalam darah yang dalam keadaan seperti  saat ini hanya bisa dengan transfusi darah. Golongan darah saya O, darah orang kebanyakan, asumsi kami harusnya rumah sakit memiliki stok darah O.
Kenyataannya tidak  seperti itu.