Jumat, 21 Oktober 2011

Yeah, Hal yang Asyik Itu adalah Berkumpul

Bacanya sambil puter lagu di video di bawah ini ya..biar semangat..hehehe
Judul Lagu dalam video di bawah adalah Memories, gak tau juga kenapa pasang video ini, gak ngerti lirik lagunya, tapi saya suka banget


Gak terasa uda bulan Oktober 2011 (kerasa banget sebenernya), kuliah udah masuk cawu ke-6 alias cawu terakhir, rutinitas kuliah tetap ada walaupun tidak sepadat cawu-cawu sebelumnya. Uda hampir 2 tahun berjalan, coba-coba saya resapi dan sadari, kuliah itu ternyata mengasikkan. Bukan karena belajarnya, bukan juga juga karena gratis-nya, hal yang mengasikkan itu adalah berkumpul bersama-sama teman-teman kuliah. Bukan berarti dulu di kantor tidak punya teman, cuma memang "feel" teman kuliah itu beda (entah kenapa?!). Ketemu di kelas, mengomentari dosen, bercanda, curcol, curcol depan kelas (ada beberapa teman yang kayanya hobi.. ;p), shufflin depan kelas (cuma saya sieh..), bikin tugas bareng, maen  futsal bareng, makan bareng, sharing segala macem mulai dari tugas, pemikiran sampe sharing kemampuan. Unjuk gigi, unjuk pribadi, unjuk jari di kelas (terutama jika dijanjikan nilai plus ama dosen), cerita tentang berbagai karakter dosen, jodoh-jodohan (emangnya Siti Nurbaya), foto-fotoan, ampe sekedar sarapan bareng.
Pas kuliah di kelas mungkin waktu terasa lambat, namun sepertinya selalu tidak cukup waktu untuk sekedar ngobrol ataupun bercanda bersama teman-teman kuliah di kampus, di tempat futsal, di Bintaro Plaza, di d'cost, di warteg, di tempat maen PS, di pondok jaya, di kalimongso, di PJMI, pokoknya dimana-manalah. Fase pertemanan benar-benar dilewati dari awal sekedar hanya bertegur sapa, saling senyum ampe sekarang uda sampe taraf saling menghina (cuma hiperbola..hehehe). Bahkan saat ini hanya dengan melihat sorot  mata, gerak tubuh, isyarat badan saya kadang sudah paham apa yang coba disampaikan oleh teman-teman, seperti misalnya bila ada yang lagi presentasi di depan kelas ada beberapa teman yang suka membuat isyarat tangan berbentuk pistol yang digerak-gerakkan naik turun yang saya tafsirkan sebagai tanda "ini yang presentasi sekarang di depan ayo kita kerjain" atau semacam tanda "ini orang salah minum obat ya?" kalau saya yang lagi presentasi di depan.
Karakter teman-teman di kelas juga sangat beraneka ragam, ada yang sangat serius dan cenderung heboh dalam menghadapi kuliah. Di dada mereka selalu ada keinginan untuk memperoleh nilai yang baik dan terus semakin baik, sangat menikmati kuliah, ada yang "easy going" apa yang terjadi ya terjadilah, ada yang "cool" bahkan saat kepepet pun, misal ditunjuk mendadak oleh dosen selalu punya jurus ampuh untuk ngeles, ada yang logikanya sangat dalam sehingga bila ujian sudah dekat akan selalu "back to principal" dalam memahami materi sehingga ketika materi itu sudah dipahami barulah terasa lega. Ada juga yang kayanya terlahir untuk "paham" dan "mengerti" yang dengan penjelasan dosen yang sedikit saja sudah menstimulasi otot-otot dalam otak mereka untuk bekerja dengan optimal, jago dah pokoknya (kecilnya pasti minum tolak angin). Beberapa teman juga ada yang lebih mengutamakan kasih sayang pada keluarga daripada kuliahnya, untuk yang satu ini saya sangat salut, walaupun sudah berkeluarga ada tanggungan istri/suami ditambah anak tetap semangat mengikuti kuliah. Ada pula tipe teman kuliah yang memiliki pemikiran-pemikiran yang sangat brilian terutama dalam memajukan pembangunan di daerah asalnya, visi ke depan dengan kritik yang menggelitik, aktual, tajam, dan terpercaya.
Ada juga trend di kelas, entah siapa yang memulai penggunaan panggilan "Prof" untuk teman-teman yang jago dalam mata kuliah tertentu, seperti misalnya si D, pintar akuntansi jadi dikasi "gelar Prof Akun" sama teman-teman. Sebenarnya bukan maksud merendahkan atau gimana, tapi itu semacam penghargaan juga kalau saya lihat sieh. Cuma kadang-kadang agak kelewatan juga penggunaannya yang semakin luas tidak hanya dalam bidang kuliah, seperti penggunaan "Prof Dance" pada seorang mahasiswa yang sebut saja namanya "Brad" yang suka ngedance gak jelas walaupun gak dibayar di depan kelas.Yang unik juga adalah saat-saat ketika awal bulan bendahara kelas mulai minta setoran uang kas. Emang sieh kita uda pada dapat gaji, cuma tetap aja style mahasiswanya tu dapat banget, dengan ekspresi "keterkejutan khas anak kostan" tiap ditagih, trus bilang "wah, ntar aja ya" ato "ngutang dulu ya" ato "bulan ini pengeluaran kok rasanya berat ya?"(malah nanya balik ini...), tapi biasanya pasti tetep dibayar terbukti dengan bila ada kegiatan kelas selalu ada kas kelas yang bisa dipakai dulu buat "hantam." Kalo di kelas saya bendaharanya berdarah dingin, biasanya gak perlu susah-susah kalo nagih, cukup kata-kata pendek yang cukup membuat bulu kuduk merinding :p (Ya Tuhan semoga saya tetep dilindungi seandainya ybs. membaca tulisan ini...)
Kalo masalah hobi, tentunya tiap mahasiswa di kelas punya kesukaan yang berbeda-beda. Hobi umum para cowok di kelas kayanya sepak bola deh, sedangkan klo cewek-cewek kayanya hal-hal yang berbau K-Pop atau semacam brondong manis gt (maaf saya kurang paham). Tapi kalo ditelusuri lebih jauh ampe ke hobi-hobi yang khusus wah bisa sangat beraneka ragam. Ada yang hobi rubik, gambar, jepret-jepret pake kamera, hobi bilang "AMAZING", nge-dance, hobi belajar, hobi ke perpustakaan, minta kisi-kisi, fitnes, bulu tangkis, berbisnis, berkebun, sampai ada yang hobi ngatain teman-teman yang lain (wakakakakakaak....).
Fren.. ingetlah, 10 atau 15 tahun lagi cicilan rumah saya lunas ups...salah!! maksud saya 10 atau 15 tahun lagi saya pasti akan ingat tentang pengalaman bersama kalian ini. Tidak tahu akan dimana, dan sedang berbuat apa (mirip lirik kangen band yak?..) this is my memories. Saya bangga dengan apa yang sudah saya lewati bersama kalian, hinaan dan ejekan selama ini tidak lain adalah penyedap rasa dalam sup persahabatan kita (kalau kebanyakan gak bagus buat kesehatan). Semoga kita tetep selalu kompak. 

*udah ah, bsk mau jogging and the gank

2 komentar: