Selasa, 05 Maret 2019

Notes Cerita Sangat Pendek


Malam ini, iseng-iseng buka notes hp, ternyata ada satu notes yang unik. Sudah saya buat sepertinya cukup lama, dan ternyata baru ingat pernah membuat notes cerita sangat pendek seram. Tidak pakai lama, saya share di sini. Tiap cerita tidak berhubungan.

***
Malam gelap membuatku agak takut. Perlahan-lahan aku masuk ke kamar ibu, langsung naik ke ranjang dan berbaring di sebelahnya yang berselimut.
Hampir terlelap, aku baru ingat pagi tadi Beliau dimakamkan di sebelah makam ayah.
***
Aku tak pernah percaya dengan makhluk halus dan sejenisnya. Kudatangi tempat-tempat angker, kuburan, rumah kosong, kamar mayat, sendirian, tidak ada yang aneh.
Hanya sesekali orang-orang berlarian saat melihatku melompat-lompat karena aku terikat dalam kain kafan.
***
Perlahan-lahan bisnis catering Jono tambah lancar. Kokinya jago, pegawainya tambah terus, menu makin bervariasi. Cuma satu saja syaratnya, piring dan sendok harus direndam air cucian mayat sehari semalam sebelum dipakai.
***
Katanya, mata batin bisa dibuka dengan bantuan orang yang tepat. Junus menyesal, setelah mata batinnya dibuka ternyata istrinya ke mana-mana menggendong kakek tua di punggungnya.
Kakek tua itu mirip almarhum ayahnya.
***
Kata orang-orang kampung, bapak yang itu stres, sering bicara sendiri, kadang bicara ke orang-orang dengan bahasa yang tidak bisa dimengerti. Bapak itu selalu tampak menggandeng sesuatu.
Aku takut memberi tahu orang-orang kalau bapak itu sebenarnya minta bantuan agar tangannya tidak dipegang lagi, dipegang oleh sosok anak kecil, tanpa kepala.
***
Saya pernah membuat beberapa cerita pendek seram yang saya simpan di hp. Suatu malam saya putuskan untuk mempostingnya dalam blog saya.
Setelah saya post, saya cek lagi di hp cerita-cerita itu menghilang dari notes hp saya.
***


Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar