Senin, 12 Juli 2021

LUCA (2021)


Berbicara tentang Disney dan Pixar tentunya kita akan selalu ingat dengan film-film animasi yang tidak hanya berbekal gambar yang oke tapi juga cerita yang kuat dan menarik. Tradisi ini berhasil diteruskan oleh besutan terbaru film animasi mereka di tahun 2021 yang berjudul Luca.

Sebenarnya awal-awal muncul di Disney+ Hot Star saya belum tertarik untuk menontonnya, namun berkat PPKM darurat akhirnya saya menontonnya juga. Awal-awal cerita saya sebenarnya jadi penasaran juga, ini beneran Disney/Pixar mengangkat tema monster laut atau mungkin lebih disederhanakan lagi, yaitu tema : laut. Bukannya mereka sudah membahas laut dalam film Moana? Atau mungkin kalau ditarik lebih jauh lagi mereka sudah pernah membuat Little Mermaid untuk kisah lain yang berkaitan dengan laut. Malah saya sempat berpikir mereka sepertinya kehabisan ide setelah beberapa kali membuat live action Aladdin, Lion King, dan Beauty and The Beast.

Ternyata saya salah. Mereka ternyata sudah menyiapkan sebuah skema yang solid. Mengambil setting tempat cerita di Italia, resepnya ternyata seperti film Coco. Memanfaatkan cerita yang begitu kuat tertanam dalam budaya sebuah bangsa. Cerita tentang monster laut sebenarnya adalah mitos tua yang juga berasal Italia, yang juga sebenarnya menjadi sebuah metafora untuk “perasaan berbeda dari umumnya” (disarikan dari   https://en.wikipedia.org/wiki/Luca_(2021_film) Jadi sebenarnya resep Disney yang selalu menghadirkan bentuk baru dari cerita yang sebenarnya sudah ada dan berakar kuat pada sebuah budaya atau bangsa dipadukan dengan teknis animasi Pixar yang mulus banget tidak hentinya membuat saya terkagum-kagum. 

Dari segi cerita sebenarnya tidak terlalu rumit. Bagi saya lebih rumit alur cerita dari Coco yang banyak menggunakan alur maju mundur, cerita Luca begitu mengalir sehingga enak sekali dicerna, cukup tidak membuat kita terganggu akan tampilan visualnya. Tema yang diangkat tidak jauh-jauh dari keluarga dan persahabatan, begitu mudah terhubung dengan emosi dan rasa penontonnya. Cuma tidak muncul Dominic Toretto menekankan pentingnya keluarga dalam setiap masalah yang dihadapinya :) 

Secara umum, Luca berhasil menyajikan ide cerita yang sederhana namun tetap membuatnya menjadi menarik. Karakter yang berkesan bagi saya justru cameo kucing yang bernama Machiavelli yang walaupun tidak memiliki dialog namun kemunculan dan gesture-nya memberi warna tersendiri dalam cerita yang sebenarnya fokus pada laut dan monster laut. Begitu berkesannya karakter kucing ini sampai spesial saya buatkan lagi versi animasi sederhananya dengan procreate (animasi kucing di atas).***

Disclaimer : ternyata Machiavelli adalah nama seorang Filsuf, Politikus, Penulis, Diplomat yang hidup di Era Renaissance.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar