Sudah lewat beberapa hari, hati ini masih tidak sanggup
untuk sekedar melihat cuplikannya. Ketika klub “sehebat” Manchester United “dihancurkan”
oleh tim entah divisi berapa Liga Inggris dengan skor yang “wow” 4-0. Klub yang
pelafalannya diplesetkan saperti nama obat sakit kepala (iya Oskadon.. pancen
oye..) telah memberi pelajaran kepada pemegang 20 gelar Premier League betapa
hidup bagaikan sebuah roda yang bahkan bisa bergulir dengan cepatnya secepat
Marsha memakan buah apel dalam kelas si Beruang.
Kata karib semenjak kecil ketika saya mengkonfirmasi
kekalahan MU via BBM : “Welcome party buat Di Maria bro…”
Kami memang sama-sama penggemar MU aliran “Pangeran
Siahaan”, tulisan-tulisan Beliau sedikit banyak telah beberapa kali menguatkan
hati kami ketika selalu dibuat tersenyum pahit membaca pemikirannya tentang MU.
Jaman-jaman kami memuja-muji skuad MU langsung ikut-ikutan terganti dengan gaya
satirnya Pange. Tak jarang di waktu senggang kami mendiskusikan
tulisan-tulisannya tentang MU.
Sementara ketika berjumpa kembali dengan sahabat lama, Wisnu,
eh dia malah langsung ngajak main domikado yang liriknya sudah digubah, “Don MK
Don MK Don MK, MK Don MK Don Bea Beo…” Ketawa sih ketawa, sambil dalam hati
pasang jampi-jampi dikit biar Arsenal jadi beli Welbeck…hehehehe.
Kata orang bijak, kita harus bisa mengambil segala sesuatu
yang positif bahkan dari kejadian yang paling negatif sekalipun. Maka sebagai
fans yang baik, saya mencoba mengumpulkan beberapa opsi yang mungkin merupakan
hikmah dari “pembantaian” ini.
“Ya mungkin saja pemain MU masih belum bisa mengaplikasikan
taktik baru ala Van Haal”
“Ya mungkin saja ini taktik Van Haal buat menyadarkan
petinggi-petinggi United betapa sedang tidak baiknya United saat ini. Kalau
udah tau gak baiknya, kali-kali aja pemain-pemain yang menjadi buruan Van Haal
langsung dikirimi proposal semua.”
“Atau mungkin saja memang ini akan menjadi semacam “pertandingan
mawas diri” buat para pemain yang sepertinya standarnya sudah menurun (o come
on Evans!!!!) sehingga akhirnya
membulatkan tekad dan mencurahkan segala kemampuannya untuk menjadi lebih baik
lagi, dst….”
Dan masih banyak “mungkin-mungkin” yang lain dalam benak
ini…. Cieeee
#GGMUachh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar