Berawal dari keinginan untuk menghadap ibu dosen pembimbing tugas akhir, sebut saja namanya Ibu A, saya memutuskan untuk bertanya terlebih dahulu pada seorang teman yang kebetulan juga dibimbing oleh Ibu A. Ambil HP, trus ketik pesan singkat "Pagi, Masbro. Kapan lagi hadap ibu?" dengan maksud untuk menanyakan kapan kira-kira dia akan bimbingan lagi ke ibu A, sekiranya dia mau bimbingan hari ini, saya juga ingin ikut. Pagi itu memang kondisi masih rada ngantuk, tangan sieh masi auto pilot buat ketik dan kirim smsnya pada teman saya itu (sebut saja namanya Margy). Tapi saya tunggu balasannya kok agak lama ya? dengan kondisi yang lebih stabil dan lebih sadar daripada saat mengirimkan saya coba cek sekali lagi HP, kali aja smsnya pending ato pulsa hp lagi bolong.
"Oh My God!! Demi janggut Adam Smith!! Astaganaga", setelah saya cek sent message ternyata sesuatu berjalan dengan sangat tidak benar. Ternyata sms yang barusan saya kirim BUKAN terkirim ke nomornya Margy, terkirim ke mana coba?? yupz tebakan anda benar, SMS-NYA TERKIRIM KE NO. IBU A...... *garuk-garuk rambut yang tidak gatal sambil bengong*
Fren, percayalah, saat kita masih mengantuk, koordinasi antara pikiran dengan badan belum terjalin dengan benar. Paling gak kita harus meluangkan diri untuk menyadarkan diri terlebih dahulu, supaya 100% dulu, ya paling gak kondisi kesadaran 90%lah.. Jangan sembrono dan tidak ada salahnya mengecek kembali sesuatu yang anda lakukan sebelum benar-benar yakin kalau yang anda lakukan sudah sesuai dengan keinginan hati kecil anda yang paling dalam.
Yeah, setelah termenung sejenak, akhirnya otak yang baru tersadar ini kembali sibuk menyusun kata-kata permintaan maaf pada beliau, via sms. Oww...man, saya harap hal kaya gini gak bakal terjadi lagi, jadi geli sendiri sieh bila inget-inget kejadian ini, tapi semua sudah terjadi. MAAF,YA BU *sementara Margy hanya tertawa ngakak ketika kejadian ini diceritakan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar