Senin, 11 Juli 2011

Tribute to Sesame Street

Pas jaman SD apa SMP gitu, lupa-lupa inget dulu siang-siang di tivi sering nonton acara anak-anak yang pernah happening banget di jamannya yaitu : SESAME STREET. Selain karena tokoh-tokoh bonekanya yang kocak abis kaya Groover, Elmo, Big Bird, Cookie Monster, Kermit, Bart and Ernie, dan masih banyak lagi acara ini tidak meninggalkan unsur edukasi dalam setiap episodenya.
Masih ingat gak kira-kira tokoh-tokoh boneka Sesame ini?
Big Bird si burung kuning raksasa yang pintar, Groover si monster biru yang sering bertingkah konyol, Oscar yang temperamental, Cookie Monster sang monster pemakan cookie (kue), Ernie dan Bart yang kocak, Drakula yang pandai menghitung dan tidak ketinggalan tokoh Elmo yang lugu dan imut yang telah menjadikannya salah satu icon Sesame Street yang paling terkenal (tentu saja masih banyak tokoh-tokoh yang lain, tapi saya banyakan lupa).
Acara ini tidak melulu mendoktrin anak-anak untuk belajar, belajar dan belajar, tapi mampu memasukkan unsur edukasi dalam nyanyian, tarian, animasi dan dalam lakon yang dimainkan oleh boneka-boneka Sesame yang membuatnya asyik untuk diikuti. Serial ini juga sudah diadaptasi oleh Indonesia yang pertama kali disiarkan pada tanggal 18 Februari 2008 (sumber dari wikipedia) dan tokoh-tokoh bonekanya juga ditambah dengan satwa khas republik kita seperti orang utan. (Bener orang utan gak sieh? soalnya kalau saya lihat, kesan yang ketangkep itu boneka orang utan). Tapi belakangan ini saya lihat di televisi kayanya sudah tidak ada lagi serial ini.CMIIW (saya juga jarang nonton tv soalnya). Terlepas dari apakah acara ini buatan anak negeri atau acara impor, saya merasa serial Sesame Street ini sangat bermanfaat dan mampu menghibur anak-anak, daripada menyaksikan sinetron-sinetron "dunia gaib" atau "remaja gaul kaya raya" yang lagi booming di berbagai stasiun tv swasta di Indonesia saat ini. Tapi tentu saja ada juga serial-serial lain buatan anak negeri yang juga memiliki unsur edukasi seperti tokoh si Unyil, bocah petualang dan semacamnya. Semoga untuk ke depannya makin banyak lagi acara-acara yang mampu mengakomodasi kebutuhan anak-anak akan tontonan yang sesuai dengan usianya.
Oh, ya. Kembali tentang Sesame Street, kalau tidak salah, dalam setiap episodenya akan dibahas tentang satu angka atau huruf. Biasanya mereka akan menampilkan satu angka atau huruf itu melulu dalam satu episode, baik dalam animasi, nyanyian, bentuk maupun warna. Hal ini mungkin bertujuan untuk mulai mengenalkan berbagai bentuk huruf dan angka bagi para pemirsanya khususnya anak-anak pra sekolah atau pra-taman kanak-kanak. Terus terang saya pun cukup terhibur menonton Sesame Street ini.
Sebagai penutup, saya juga pengin menampilkan angka seperti yang dilakukan oleh serial Sesame Street, angka saya hari ini adalah : 2.020. Kenapa 2020? Iseng aja sieh, kebetulan tadi cek email dan ternyata jumlah inbox sudah mencapai angka tersebut dan angkanya juga terlihat cukup cantik.
^_^

maaf kalau gambarnya "menyakiti" mata anda ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar