Secara umum, naga sendiri digambarkan sebagai hewan yang sangat kuat, ada yang memiliki sayap ataupun tidak, sampai dengan hembusan nafasnya yang dapat menghasilkan panas tinggi sampai mengeluarkan api. Kata naga sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ular, bahkan dalam tradisi Jawa Kuno dianggap sebagai Dewa Ular (atau Dewanya Ular?).
Apa pun itu, pemilihan tokoh naga dan dinosaurus ini sebenarnya hanya pilihan semata dalam artian tiba-tiba saja mengalir di tengah corat-coret yang sebelumnya tidak tentu arah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar