Minggu, 27 Maret 2011

jackass 3D

Fiuhh...cukup sulit untuk menilai film terbaru yang digawangi oleh Johnny Knoxville, dkk ini dengan film-film sebelumnya. Dengan embel-embel 3D tentunya para fans mengharapkan aksi-aksi stunt konyol yang lebih bombastis dan "realistis" *halah.
Beberapa adegan stunt yang ditampilkan dalam film ini cukup membuat saya tercengang, mungkin bagi anda yang memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap beberapa hal yang bersifat jorok & menjijikkan sebaiknya melewatkan beberapa scene. Adegannya sungguh.....(tak mampu berkata-kata...)
Setiap adegan stunt sekarang benar-benar telah didukung dengan berbagai macam peralatan canggih, termasuk sebuah Lamborghini Biru pencabut gigi..(bingung sendiri kan?!??). Phil dan April Margera yang sepertinya sudah sangat toleran terhadap tabiat anaknya dan bahkan Phil turut ambil bagian dalam aksi yang berhubungan dengan "Lem Super dan Rambut di Tubuh" (coba aja dibayangin dah...). Tapi tetap harus diakui Bam Margera selalu bisa memberikan kejutan pada Phil & April dengan bantuan special dari Chris Pontius "The Party Boy".

Sabtu, 26 Maret 2011

hasil keisengan

Sekitar tahun 2007an, di kantor saya pernah ditempatkan pada bagian yang boleh dikata tidak terlalu padat pekerjaannya. Mmmmm...ada banyak waktu luang sambil menunggu jam pulang kantor. Kadang-kadang pas istirahat siang iseng-iseng deh bikin gambar-gambar gitu pakai komputer kantor (paint), agak konyol sieh, tema parodi super hero dengan tokoh utamanya tentu saja diri sendiri (semoga ini bukan narsis). Kebetulan waktu itu masih di Surabaya, trus saya punya helm ala jadul yang ada kaca matanya nempel di helmnya, trus ditambahi masker untuk nutupin mulut, jadi deh "Kamen Rider". (Ok, jika mulai terdengar konyol sebaiknya jangan lanjut dibaca...hehehehe)
Gambar-gambar yang mau saya tampilin sebenarnya pernah
diupload di profil friendster dahulu kala, tapi berhubung friendster sepertinya sudah *Tiiiiiiiiiiiiit*(sensor...) saya berniat memajang kembali gambar-gambar hasil keisengan ga jelas jaman dulu. Gambar-gambarnya sieh ga saling berhubungan, pure cuma bikin-bikin aja, kepala kamen rider gadungannya juga dicrop dari foto sendiri (ancurrr....)
Ok, cekidot deh, semoga ga bikin mata kelilipan

Nah khusus yang dua gambar berikut ini keliatannya ada hubungannya deh.. si Kamen Rider bertemu dengan musuh bebuyutannya si gori (sumpah terinspirasi dari Takenori Akagi di komik Slam Dunk..tapi kok tampang gorilanya jadi kaya gitu ya??)

cerita pagi ini


Baru saja terjaga dari tidur, langsung puter lagu acak aja dari MP3 player tipis ini. Penginnya lanjut tidur lagi, tapi tiba-tiba aja kepikiran sama tugas kampus. Bukan pertama kali ini sieh dapat tugas kampus, cuma tugas kampus yang sekarang ini agak lain dari biasanya. Apakah itu????
Jeng..jeng... kita disuruh untuk membuat perencanaan hidup/karier.....
Awalnya sieh terdengar simple di telinga, cuma setelah coba direka-reka kok susah ya?hehehe... ga gampang ternyata merangkum apa yang ada di pikiran secara tertulis terutama mengenai apa saja tujuan, cita-cita, serta pencapaian yang ingin dicapai sampai 35 tahun ke depan. Apa? 35 tahun ke depan? yupzz coz tugasnya itu menggariskan kita untuk buat perencanaan hidup dari sekarang sampai 35 tahun ke depan atau sampai kira-kira umur 60 tahun nanti. Pak dosen juga mengharapkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai itu hendaknya terukur (kuantitatif & kualitatif), misal : kalau udah umur 60 tahun nanti udah punya cucu berapa? istri berapa? (upss...)
Mulailah saya mengkhayal kaya gimana ya kira-kira selama 35 tahun ke depan ini ya??
Sudah pernah sieh melihat contoh tugas yang sudah jadi, keren-keren sieh cuma kok kayaknya agak aneh ya, menggambarkan diri sendiri serta tujuan yang telah dicapai untuk 35 tahun ke depan. Masi terngiang-ngiang sih dengan kata pak dosen, "perencanaan itu adalah setengahnya keberhasilan"...wow..dan beliau bisa menghitungnya secara matematis di papan tulis.
Sementara lagu Save Yourself, I'll Hold Them Back-MCR masih terputer di telinga, kadang-kadang mata ne merem lagi depan laptop, sepertinya saya menemukan satu permasalahan yang membuat tugas ini jadi gampang-gampang susah. "Terukur", sepertinya ini kata kuncinya, bagaimana saya dapat menentukan tujuan yang ingin dicapai selama 35 tahun ke depan supaya tidak menjadi terlalu mengada-ngada dan tidak juga terdengar terlalu pesimis dalam hidup..hehehehe (gini-gini pengen juga jadi orang yang optimis ngejalanin hidup,,,,cieeehh). Kira-kira bisa kita capai namun masih layak untuk diimpikan, gitu kali ya batasan "terukur" itu ya?
Sumpah malu juga nih, kalo tugasnya udah jadi trus dibaca-baca gitu ama orang lain. Sekalipun kita punya rencana, sepertinya lebih ideal kalo rencana itu hanya kita & orang-orang terdekat yang tahu.
Tapi tugas tetaplah tugas...



Jumat, 25 Maret 2011

adrenalin?

Adrenalin (bahasa Inggris: adrenaline, epinephrine) adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.
Tidak hanya gerak, hormon ini pun memicu reaksi terhadap efek lingkungan seperti suara derau tinggi atau cahaya yang terang. Reaksi yang kita sering rasakan adalah frekuensi detak jantung meningkat, keringat dingin dan keterkejutan. Reaksi ini dalam batas tertentu menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan, mungkin juga menjadi sebuah hobi hingga disebut adrenaline junkie.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Adrenalin

Yupz...ternyata apa yang kita rasakan juga dipengaruhi secara kimiawi oleh hormon. Sesuatu yang timbul akibat reaksi dari luar, misal : efek lingkungan dari penjelasan hormon adrenalin di atas ternyata menimbulkan reaksi hormon di dalam tubuh kita. Berbicara tentang adrenalin, hal pertama yang timbul dalam pemikiran saya adalah ketegangan yang membuat jantung kita berdetak dengan lebih cepat, kadang-kadang terasa tidak nyaman sieh, tapi kalau saya telusuri lebih jauh kalau tidak ada reaksi adrenalin ini mungkin hidup kita cuma flat aja kali ya?? hehehehe...
Dan percayalah, kadar hormon adrenalin terkadang tidak hanya harus dipicu dengan kegiatan yang ekstrem seperti bungee jumping, terjun payung, atau olahraga ekstrem lainnya tapi bisa juga dari kegiatan yang mungkin terlihat tidak terlalu menegangkan bagi orang lain tapi terasa beda bagi yang menjalaninya langsung. Hehehe...

(Penulis menulis tentang ini akibat pengalaman ditanya dosen -youknowwho- dan mengajukan sebuah pertanyaan yang terdengar bodoh pada dosen yang sepertinya membuat kadar adrenalin saya naik... piss)

Kamis, 24 Maret 2011

Senyum di Pagi Hari

Senyum :) sesuatu yang dapat kita bagikan kepada setiap orang dengan gratis dan tulus. Tak kan pernah merasakan kehilangan seberapa banyak pun bila kita bagikan terutama bagi orang yang kita sayangi. Kadang memang terasa getir berusaha tersenyum saat hati sedang gundah, gelisah atau sedih tapi bagi saya senyum sungguh membantu dalam setiap situasi yang saya hadapi.
Tapi ada satu rahasia senyum yang baru saya ketahui belum lama ini, didasari oleh pemikiran yang aneh sih. Pemikiran awalnya sih kaya gini : apa yang terasa bila seseorang tersenyum pada diri kita? kadang-kadang kita ikut larut dengan membalas tersenyum, terasa ada kebahagiaan kecil, walaupun bagi beberapa orang akan langsung membuang muka atau mencoba mengalihkan perhatian bila disenyumin sama orang yang tidak dikenal. Perasaan bahagia yang kita rasakan saat melihat orang lain yang tersenyum pada kita bagi saya sungguh terasa nyata, bahkan terkadang bisa merubah mood yang buruk seketika menjadi baik kembali (kadang-kadang sieh...:p). Pemikiran saya sieh sederhana aja, kalau orang lain bisa membuat kita bahagia atau minimal ikut tersenyum dengan senyuman mereka, mungkin gak sieh kita bisa bikin diri kita bahagia dengan senyum kepada diri kita sendiri. Nah lho...???!!
Dari beberapa kali eksperimen yang saya lakukan ternyata bisa lho. Coba aja saat anda bangun pagi-pagi sekali, ga usah gosok gigi atau cuci muka dulu, biarkan wajah pure yang baru bangun tidur itu, jangan sampai tersentuh, kemudian ambil cermin atau dekati cermin di kamar anda, kemudian sesaat setelah melihat tampang baru bangun itu, keluarkan senyum anda yang paling tulussss... pandangilah wajah yang sedang tersenyum itu. Believe it or not, dari beberapa kali eksperimen senyum di depan cermin ini, saya sungguh merasakan aura yang berbeda, terasa ada kebahagian kecil, seolah hari yang telah menunggu untuk dijalani akan terasa ceria dan ringan. Mmmmm.... mungkin aja sieh cuma saya yang merasakan hal ini, tapi senyum pagi hari ini layak untuk dicoba dan sepertinya ga rugi dan kalaupun anda merasa rugi jangan dicoba lagi deh..hehehehehehe. Saya pikir ga ada salahnya membagikan kebahagiaan diri sendiri kembali pada diri kita masing-masing.

N.B. pastikan saat senyum di depan cermin saat pagi hari anda lakukan tanpa sepengetahuan orang lain.